Sejarah Singkat
SMA Muhammadiyah 1 Muntilan ini berdiri sejak tahun ajaran 1977. Kemudian mendapatkan SK dengan status TERDAFTAR pada 1 April 1978. Usia dan pengalaman bertambah sejalan dengan bertambah mapannya proses pendidikannya. Maka berubah pulalah statusnya. Pada tanggal 30 Desember 1983 terbit SK yang berisi status DIAKUI untuk sekolah ini. Lalu berubah lagi statusnya mulai tanggal 1 Pebruari 1989 karena terbitnya SK dengan status yang DISAMAKAN.
Perpindahan Lokasi. Awal berdiri sekolah ini menempati gedung SMP Muhammadiyah (Kauman) Muntilan. Kemudian berpindah lagi ke gedung Darul Arqom Muntilan-gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Muntilan. Sejalan dengan makin mantapnya sekolah serta besarnya perhatian yayasan, maka berpindah lagi Ke Utara Monumen Bambu Runcing atau Jalan Tentara Pelajar Muntilan, lokasi yang sekarang ini ditempati.
Pembangunan gedung di lokasi terbaru juga bertahap. Dimulai dari pembangunan gedung induk/utama, gedung unit A. Lantas disusul unit B, unit C, Unit D serta Unit E. Maka bertenggerlah dengan megahnya gedung SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Empat Unit berlantai dua serta satu unit yaitu gedung Laboratorium – Gedung Unit D – hanya satu lantai.
Pergedungan. Pergedungan yang sekarang menempati areal seluas 1 Ha. Keempat unit itu adalah Unit A, gedung induk, lalu unit B, gedung barat, unit C gedung utara, unit D gedung laboratorium Fisika, Kimia, dan Laboratorium Biologi, serta unit E untuk. Lantai bawah untuk ruang Guru dan Ruang Rapat untuk guru. Lantai atas digunakan berupa aula/ Gedung pertemuan yang yang berfungsi pula untuk sholat berjama’ah (sholat dhuhur dan sholat Jum’at) dikarenakan masjid yang ada hanya menampung + 150 jama’ah, sedangkan siswa dan Guru/Karyawan SMA Muhammadiyah 1 Muntilan + 500 orang. Pembangunan Gedung Unit E berukuran 24 x 25 m2 dalam pembangunan lantai atas (aula) telah mendapatkan bantuan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Secara keseluruhan pergedungan SMA Muhammadiyah 1 Muntilan terdiri atas kurang lebih 50 ruang.
Disamping perihal pergedungan tentu saja terdapat isi dari masing-masing ruangan itu. Semuanya itu dimaksudkan untuk mendukung proses belajar mengajar yang diberlangsungkan. Termasuk disini, masih dalam fisik besar, adalah perencanaan pembangunan masjid dan asrama siswa dalam lokasi tanah seluas 2400 m2, yang baru dibeli dan disertifikatkan. Pembangunan masjid yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 1999, oleh Bapak Bupati KDH Tingkat II Magelang dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah bantuan dan paket dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan luas bangunan 9 x 9 m2. dengan telah dipagar keliling. Pada awal bulan September 2005 mendapatkan Bantuan Imbal Swadaya (BIS) Perpustakaan dari Pemerintah Pripinsi Jawa Tengah lewat Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang berupa bangunan Gedung/Ruang Perpustakaan dengan dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan Imbal Swadaya sebesar Rp. 25.000.000,- (rencana semula), pembangunan ini selesai pada akhir bulan November 2005 dengan menelan biaya keseluruhan sebesar Rp. 167.850.000,00. Rehab Gedung anggaran dari APBD I Jawa Tengah dengan bantuan 7 lokal/ruang yang direhab seharga 94.317.000 selesai dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2006, serta bantuan Alat Lab Bahasa dari anggaran APBD I Jawa Tengah seharga Rp. 75.000.000,- selesai dikerjakan juga pada tanggal 13 Desember 2006.